Friday, 25 November 2022

Snorkeling Asyik di Pulau Udara Tersehat di Indonesia





Gili Iyang, di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikenal sebagai Pulau Awet Muda.  Pulau ini memiliki kandungan oksigen tertinggi di Indonesia. Tak heran banyak warganya yang hidup berumur panjang.


Gili, artinya pulau. Maka pulai  ini berjarak sekitar 28 km dari pusat Kabupaten Sumenep. Pulau ini tidak besar, hanya sekitar 9,15 kilometer persegi. Di dalamnya  terdiri dari dua desa yaitu Bancamara dan Banraas. Populasi kedua desa ini sekitar 7000 orang.


Tingkat oksigen di pulau itu 20,9% pada siang hari dan 21% lebih tinggi pada malam hari. Di pulau ini, anda akan merasa mudah bernafas. Udara segar di sini membuat badan terasa ringan, dan beban di badan seakan hilang entah dari mana.


Ketua Pokdarwis Gili Iyang Ahyak Ulumuddin mengatakan, banyak warga Gili  yang berusia di atas 90 tahun. Pada tahun 2018, terdapat 57 penduduk berusia 100-125 tahun. Dan ada lebih dari 100 orang berusia 80-100 tahun. Jadi, jika datang ke pulau ini, Anda akan merasa muda dibandingkan para warga.



“Makanya Gili Iyang dulu dikenal sebagai pulau awet muda,” imbuhnya.



Relax Sambil Snorkeling dan Hiking di Bandanella




Memasuki pulau ini, Anda akan menemukan pulau perawan yang sangat alami. Di Gili Iyang masih banyak pepohonan rindang yang tumbuh subur. Ditambah dengan minimnya kendaraan bermotor, udara di pulau Iyang jauh dari polusi. Gili Iyang juga memiliki suasana yang cukup tenang.


Cobalah jalan kaki atau jogging di pagi dan sore hari. Rasakan udara segar membersihkan paru-paru Anda. Sembari mencuci mata, Anda bisa melihat pemandangan hijau di seberang, dan hamparan sawah tak berujung dimana-mana.


Salah satu pantai yang banyak disebut oleh wisatawan adalah Pantai Ropete. Cobalah snorkeling atau berenang menyelam di lautan biru. Berenang sepuasnya, bersantai di pantai berbatu, atau bermain pasir yang memiliki pasir yang indah.


Sebagian besar pantai di sini adalah pantai karang. Dari celah-celah bebatuan tersebut Anda bisa melihat matahari pagi atau sore yang indah. Wisatawan disarankan untuk datang pagi-pagi jika ingin berkunjung ke pantai ini. Pasalnya, pemandangan terindah bisa dilihat saat matahari terbit.



Naik Transportasi Apa?





Jika punya uang lebih, Anda bisa terbang ke Bandara Trunojoyo Sumenep. Anda juga bisa naik bus dari Terminal Bungurasih ke Terminal Arya Wiraraja Sumenep. Setibanya di Sumenep, naik angkutan umum atau sewa mobil menuju Pelabuhan Dungkek untuk melanjutkan perjalanan.


Kemudian naik perahu atau perahu melintasi perairan Pulau Madura menuju Gili Ayyan. Dalam keadaan normal, perjalanan ke Gili Iyang memakan waktu 45 menit hingga satu jam. Jangan khawatir jika ingin berlama-lama di Gili Iyang.


Pasalnya, wisatawan bisa tinggal di homestay yang menyatu dengan pemiliknya. Biasanya jika ada tamu yang menginap, tuan tanah atau pemilik penginapan akan menyiapkan sarapan. Namun, untuk keperluan kuliner, Anda bisa membelinya di warung makan sederhana. Tidak ada hotel berbintang dan kafe di sini. Jadi bersiaplah untuk liburan ala backpacker.






Tempat Wisata Tertua di Indonesia

Seiring perkembangan zaman, berbagai destinasi wisata dihadirkan dengan konsep modern. Namun, masih ada destinasi wisata legendaris Indonesi...